Wednesday, April 18, 2007

ABWABUL FAROJ EDISI KE-2

BEBAS dari
SUSAH & GELISAH
Termasuk hal terpenting dalam Abwabul Faroj adalah usaha seseorang untuk selalu menghilangkan rasa susah, gelisah juga dosa dalam dirinya. Misalnya dengan selalu menyibukkan diri untuk membaca doa-doa yang berfaidah untuk menyenangkan atau menghibur hati dan melepaskan kepenatan hati atau doa-doa yang menjadikan hilangnya ketakutan dan kesusahan serta sirnanya kesumpekan dan kabut dalam hati.
Usaha-usaha tersebut adalah apa saja yang pernah diajarkan Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam juga dari ulama’ Salafus-sholih Rodliyallohu ‘Anhum, diantaranya adalah:

Barangsiapa lagi Bete’ atau mengalami susah atau gelisah maka hendaknya ia membaca doa dengan kalimat yang pernah diajarkan oleh Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam kepada Abu Musa Al-Asy’ary Rodliyallohu ‘Anhu berikut ini:


ALLOHUMMA INNI 'ABDUKA WABNU'ABDIKA WABNU AMATIKA, NASHIYATY BIYADIKA, MAADLIN FIYYA HUKMUKA 'ADLUN FIYYA QODLO'UKA, AS'ALUKA BIKULLISMIN HUWA LAKA SAMMAITA BIHI NAFSAKA AU ANZALTAHU FII KITABIKA AU 'ALLAMTAHU AHADAN MINKHOLQIKA AUWISTA'TSARTA BIHI 'ILMULGHOIBI 'INDAKA; ANTAJ'ALAL QUR'ANA ROBII'A QOLBY, WANUURO SHODRY, WAJALAA'A CHUZNY WADZAHAABA HAMMY.


Artinya; “Ya Alloh sesungguhnya aku adalah hambamu juga seorang anak dari hamba lelaki-Mu serta seorang anak dari hamba perempuanMu. Jiwaku dalam kekuasaanMu. Telah Engkau tetapkan hukum padaku. KeputusanMu adalah keadilan bagiku. Aku memohon kepadaMu dengan seluruh nama yang Engkau menyebutnya untuk dzatMu atau nama-nama yang telah Engkau turunkan dalam kitabMu atau nama-nama yang telah Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhlukMu, atau nama-nama yang telah membekas dalam ilmu ghoib di sisiMu, Semoga Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penawar hatiku, cahaya hatiku, pelenyap susahku dan penghilang gelisahku.”


Salah seorang sahabat ada yang bertanya: Sesungguhnya orang yang menipu akan ditipu (terbalas) dengan kalimat ini?
Rosululloh menjawab : ya..! betul.


Rosululloh bersabda lagi: ucapkan doa tersebut pada mereka dan ajarkanlah pada mereka. Sebab barang siapa membacanya serta mengajarkannya pada mereka maka Alloh akan menghilangkan susahnya dan memanjangkan kesenangannya.


Hadits riwayat Imam Achmad dalam kitab Musnadnya disebutkan para perowi hadits ini Tsiqoot (terpercaya) sedang sanadnya shohih.

Lihat kitab Majma’ Az-Zawaid juz 10 halaman 136.


Dalam riwayat yang berbeda Ibnu Mas’ud menjelaskan bahwa Rosululloh bersabda bahwa seseorang tidak akan terkena kesusahan dan kegelisahan sedang dirinya berdoa dengan doa seperti do’a di atas.


Kemudian Rosululloh bersabda lagi: “Hendaknya orang yang mendengar do’a ini mengajarkannya pada orang lain.”


Dari Ibnu Abbas Rodliyallohu ‘Anhuma bahwa Rosululloh pernah bersabda : Barang siapa mengucapkan doa:

LAA ILAHA ILLALLOH QOBLA KULLI SYAI’IN
LAA ILAHA ILLALLOH BA’DA KULLI SYAI’IN
LAA ILAHA ILLALLOH YABQO ROBBUNA WA YAFNAA KULLI SYAI’IN

“Tiada Tuhan kecuali Alloh sebelum segala sesuatu,
Tiada Tuhan kecuali Alloh setelah segala sesuatu,
Tiada Tuhan kecuali Alloh, Tuhanku kekal dan segala sesuatu akan sirna.”
Maka orang yang berdo’a tersebut akan diselamatkan dari susah dan gelisah.

Hadits riwayat Imam Ath-Thobarony. Lihat kitab Majma’ Az-Zawaid juz 10 halaman 137.

No comments: